Perjalanan Jesus di Asia Paska Penyaliban
Isyu Jesus di India mencakup dua hal, yaitu masa antara usia 13-29 tahun (terkenal sebagai "masa yang hilang", The Lost Years), dan masa paska-penyaliban.
1. Jesus di India dalam "masa yang hilang" menjadi isyu utama buku The Unknown Life of Jesus Christ, (Nicholas Notovitch, terjemahan V. Crispe, London: Hutchinson and Co., 1895), versi Inggris dari naskah pertama berbahasa Prancis. Thesis utamanya adalah bahwa pada usia 13-29 (terkenal sebagai tahun yang hilang) Jesus belajar dan mengajar di India. Lalu kembali lagi ke India paska-penyaliban. Hingga kini Ia dikenang sebagai Issa, Sang Buddha. Thesis Notovich berangkat dari naskah Tibet (transkripsi dari naskah bahasa Pali) yang disimpan di sebuah biara di Himis, Tibet. Terbitan Notovich menimbulkan kontroversi. Hingga kini belum pernah dilakukan pengujian terhadap naskah Pali atau Tibet yang disebutkan sebagai sumber tulisannya.
2. Jesus di India dalam "masa paska-penyaliban" menjadi isyu utama Jesus in India, versi Inggris "Masih Hindustan Mein" sebuah naskah berbahasa Urdu karya pendiri gerakan Ahmadiyyah dalam Islam, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (1835-1908). Thesis utamanya adalah bahwa Jesus tidak meninggal di kayu salib, lalu mengelana ke India untuk mencari suku Israel yang hilang, sesuai pernyataan-Nya dalam Injil: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel" [Mat15:24].
Hipotesis bahwa Jesus tidak wafat disalib adalah sesuatu yang sudah lama diungkapkan, yang muncul sejak abad-18. Beberapa penulis isyu:
a. Karl Bahrdt, ca. 1780, dalam The Historical Argument for the Resurrection of Jesus during the Deist Controversy (William Lane Craig, Lewiston, NY: Edwin Mellen Press, 1985)
b. Karl Venturini, ca. 1800.
c. Heinrich Paulus, 1828.
d. Hazrat Mirza Ghulam Ahmad Jesus in India, Abad-19.
e. Ernest Brougham Docker, If Jesus Did Not Die on the Cross: A Study of the Evidence (London: Robert Scott, 1920)
f. Robert Graves & Joshua Podro, Jesus in Rome (London: Cassell & Co., 1957)
g. Eduard A. Meier (Ed.) The Talmud of Jmmanuel (TJ), (Schmidrüti, Switzerland, 1978). Terjemahan naskah berbahasa Aram, temuan tahun 1963.
h. J.D.M. Derrett, The Anastasis: The Resurrection of Jesus as an Historical Event (Shipston-on-Stour, England: P. Drinkwater, 1982)
i. Barbara Thiering, Jesus and the Riddle of the Dead Sea Scrolls (San Francisco: HarperSanFrancisco, 1992)
Naskah "Jesus in India" dalam bentuk e-book dapat di-download dengan gratis dari:
http://www.geocities.com/.../jesus_in_india.htm atau
http://iskcon.net/hk/download/jesusin.zip atau
http://warteg.150m.com/Pustaka/JesIndia.htm