Minggu, 14 Februari 2010

Sejarah, Tradisi, Agama Masyarakat Tengger, Bromo


Kita pasti tahu Gunung Bromo yang terkenal keindahan pemandangan dan keunikan adat-istiadatnya. Di lereng Gunung Bromo hidup Suku Tengger yang beragama Hindu. Suku Tengger terkenal dengan adat-istiadat dan budayanya. Sesungguhnya, bagaimana asal-usul kaum Tengger?

Ada banyak makna yang dikandung dari kata Tengger. Secara etimologis, Tengger berarti berdiri tegak, diam tanpa bergerak (Jawa). Bila dikaitkan dengan adat dan kepercayaan, arti tengger adalah tengering budi luhur. Artinya tanda bahwa warganya memiliki budi luhur. Makna lainnya adalah: daerah pegunungan. Tengger memang berada pada lereng pegunungan Tengger dan Semeru. Ada pula pengaitan tengger dengan mitos masyarakat tentang suami istri cikal bakal penghuni wilayah Tengger, yakni Rara Anteng dan Joko Seger.

Hikayat Rara Anteng dan Jaka Seger

Alkisah, pada zaman dahulu, ada seorang putri Raja Brawijaya dengan Permaisuri Kerajaan Majapahit. Namanya Rara Anteng. Karena situasi kerajaan memburuk, Rara Anteng mencari tempat hidup yang lebih aman. Ia dan para punggawanya pergi ke Pegunungan Tengger. Di Desa Krajan, ia singgah satu windu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pananjakan. Ia menetap di Pananjakan dan mulai bercocok tanam. Rara Anteng kemudian diangkat anak oleh Resi Dadap, seorang pendeta yang bermukim di Pegunungan Bromo.

Sementara itu, Kediri juga kacau sebagai akibat situasi politik di Majapahit. Joko Seger, putra seorang brahmana, mengasingkan diri ke Desa Kedawung sambil mencari pamannya yang tinggal di dekat Gunung Bromo. Di desa ini, Joko Seger mendapatkan informasi adanya orang-orang Majapahit yang menetap di Pananjakan. Joko Seger pun melanjutkan perjalanannya sampai Pananjakan.

Joko Seger tersesat dan bertemu Rara Anteng yang segera mengajaknya ke kediamannya. Sesampai di kediamannya, Rara Anteng dituduh telah berbuat serong dengan Joko Seger oleh para pinisepuhnya. Joko Seger membela Rara Anteng dan menyatakan hal itu tidak benar, kemudian melamar gadis itu. Lamaran diterima. Resi Dadap Putih mengesahkan perkawinan mereka.

Sewindu sudah perkawinan itu namun tak juga mereka dikaruniai anak. Mereka bertapa 6 tahun dan setiap tahun berganti arah. Sang Hyang Widi Wasa menanggapi semedi mereka. Dari puncak Gunung Bromo keluar semburan cahaya yang kemudian menyusup ke dalam jiwa Rara Anteng dan Joko Seger. Ada pawisik mereka akan dikaruniai anak, namun anak terakhir harus dikorbankan di kawah Gunung Bromo.

Pasangan ini dikarunia 25 anak sesuai permohonan mereka, karena wilayah Tengger penduduknya sangat sedikit. Putra terakhir bernama R Kusuma.

Bertahun-tahun kemudian Gunung Bromo mengeluarkan semburan api sebagai tanda janji harus ditepati. Suami istri itu tak rela mengorbankan anak bungsu mereka. R Kusuma kemudian disembunyikan di sekitar Desa Ngadas. Namun semburan api itu sampai juga di Ngadas. R Kusuma lantas pergi ke kawah Gunung Bromo. Dari kawah terdengar suara R Kusuma supaya saudara-saudaranya hidup rukun. Ia rela berkorban sebagai wakil saudara-saudaranya dan masyarakat setempat. Ia berpesan, setiap tanggal 14 Kesada, minta upeti hasil bumi. Cerita lain menunjukkan saudara-saudara R Kusuma menjadi penjaga tempat-tempat lain.

Kini upacara itu terkenal dengan nama Kesada. Pada upacara Kesada, dukun selalu meriwayatkan kisah Joko Seger – Rara Anteng. (Artikel Ini Disarikan  Alpha Savitri ; Sumber: Prof. Dr. Simanhadi Widyaprakosa: Masyarakat Tengger, Latar Belakang Daerah Taman Nasional Bromo)

INGIN KENAL LEBIH DALAM TENTANG TENGGER BROMO, KLIK E-BOOK GRATIS SEJARAH, TRADISI, AGAMA KAUM TENGGER

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Download Buku GRATIS

Blog Archive

info

"Mengapa file ebook yang Anda download rusak dan tidak bisa di buka?"
Hal tersebut dikarenakan proses pendownloadan file yang belum sempurna, bisa di akibatkan karena file sedang di download oleh banyak orang, hosting tempat file tersebut yang sedang tidak stabil atau bahkan karena faktor koneksi internet anda yang sedang kurang mendukung

"Solusinya?"
Coba ulangi proses pendownloadan file selama beberapa kali, gunakan link download alternatif bila ada, atau jika masih tetap sulit juga, silahkan downlaod file tersebut di lain waktu

blog ini sangat jauh dari sempurna.. saya mohon maaf jika ada postingan [terutama postingan lama] yg link downloadnya sudah mati .. mohon maaf saya tidak bisa mengecek satu demi satu apakah link downloadnya masih bekerja atau tidak... dan trima kasih atas beberapa komentar yg positif tentang blog ini..