Tampilkan postingan dengan label Novel Klasik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Novel Klasik. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Oktober 2011

Cerita Wayang - Perang Kurusetra Karna dan Arjuna [PDF][ePub]


Download:
Cerita Wayang - Perang Kurusetra Karna dan Arjuna [PDF] [ePub]
 


Bahasa: Indonesia

Wiro Sableng - Pembalasan Nyoman Dwipa


Download:
Wiro Sableng - Pembalasan Nyoman Dwipa [PDF] [ePub]



Bahasa: Indonesia

Selasa, 01 Juni 2010

NOVEL KLASIK | HIKAYAT KALILAH DAN DIMNAH


Hikayat Kalilah dan Dimnah ditulis oleh Baidaba yang kemudian disalin ke dalam bahasa Arab oleh Ibnu Muqaffa, barulah cerita ini tersebar luas mengikuti penyebaran agama Islam.

Didalam cerita ini kita temui banyak kandungan nilai, terutama nilai moral dan pendidikan. Sindiran-sindiran atau kritik-kritik sosial yang terdapat dalam kitab ini disampaikan secara halus dan cukup segar. Paling tidak, apa yang terkandung di dalamnya bisa dijadikan bahan renungan.  

Daftar isi Novel :
1. Hikayat Singa dengan Lembu
2. Dimnah hendak menghadap Raja Singa
3. Dimnah di hadapan Raja Singa
4. Dimnah mengajak Syatrabah menghadap Raja Singa
5. Dimnah menjadi dengki kepada Syatrabah
6. Dimnah mempetenahi Raja Singa
7. Dimnah mempetenahi Syatrabah
8. Syatrabah dibunuh Raja Singa
9. Memeriksa perkara Dimnah
10. Hikayat Burung Dara
11. Hikayat Gagak dengan Burung Hantu
12. Hikayat Kera dengan Kura-Kura
13. Hikayat Pertapa dengan Cerpelai
14. Hikayat Tikus dengan Kucing Hutan
15. Hikayat Raja dengan Burung Kakaktua
16. Hikayat Singa dengan Srigala yang shaleh
17. Hikayat Raja Balad dengan Permaisuri Irah
18. Hikayat Singa Betina dengan Pemburu
19. Hikayat Orang Alim dengan Jamunya
20. Hikayat Musafir dengan Tukang Mas
21. Hikayat Anak Raja dengan Teman-temannya
22. Hikayat Burung Dara dengan Rubah dan Bangau

Minggu, 30 Mei 2010

KUMPULAN CERPEN | ROBOHNYA SURAU KAMI


Di suatu tempat ada sebuah surau tua yang nyaris ambruk. Hanya karena seseorang yang datang ke sana dengan keikhlasan hatinya dan izin dari masyarakat setempat, surau itu hingga kini masih tegak berdiri. Orang itulah yang merawat dan menjaganya. Kelak orang ini disebut sebagai Garin.

Meskipun orang ini dapat hidup karena sedekah orang lain, tetapi ada yang paling pokok yang membuatnya bisa bertahan, yaitu dia masih mau bekerja sebagai pengasah pisau. Dari pekerjaannya inilah dia dapat mengais rejeki, apakah itu berupa uang, makanan, kue-kue atau rokok.

Kehidupan orang ini agaknya monoton. Dia hanya mengasah pisau, menerima imbalan, membersihkan dan merawat surau, beribadah di surau dan bekerja hanya untuk keperluannya sendiri. Dia tidak ngotot bekerja karena dia hidup sendiri. Hasil kerjanya tidak untuk orang lain, apalagi untuk anak dan istrinya yang tidak pernah terpikirkan.

Suatu ketika datanglah Ajo Sidi untuk berbincang-bincang dengan penjaga surau itu. Lalu keduanya terlibat perbincangan yang mengasyikan. Akan tetapi, sepulangnya Ajo Sidi, penjaga surau itu murung, sedih, dan kesal. Karena dia merasakan, apa yang diceritakan Ajo Sidi itu sebuah ejekan dan sindiran untuk dirinya.

Dia memang tak pernah mengingat anak dan istrinya tetapi dia pun tak memikirkan hidupnya sendiri sebab dia memang tak ingin kaya atau bikin rumah. Segala kehidupannya lahir batin diserahkannya kepada Tuhannya. Dia tak berusaha mengusahakan orang lain atau membunuh seekor lalat pun. Dia senantiasa bersujud, bersyukur, memuji, dan berdoa kepada Tuhannya. Apakah semua ini yang dikerjakannya semuanya salah dan
dibenci Tuhan ? Atau dia ini sama seperti Haji Saleh yang di mata manusia tampak taat tetapi dimata Tuhan dia itu lalai. Akhirnya, kelak ia dimasukkan ke dalam neraka. Penjaga surau itu begitu memikirkan hal ini dengan segala perasaannya. Akhirnya, dia tak kuat memikirkan hal itu. Kemudian dia memilih jalan pintas untuk menjemput kematiannya dengan cara menggorok lehernya dengan pisau cukur.

Kematiannya sungguh mengejutkan masyarakat di sana. Semua orang berusaha mengurus mayatnya dan menguburnya. Kecuali satu orang saja yang tidak begitu peduli atas kematiannya. Dialah Ajo Sidi, yang pada saat semua orang mengantar jenazah penjaga surau dia tetap pergi bekerja.

**Untuk analisis cerpen yang lebih mendalam silakan baca disini

Ebook ini juga memuat beberapa cerpen karya AA Navis lainnya :

1.  Anak Kebanggaan
2.  Angin Dari Gunung
3.  Bayang-Bayang
4.  Dari Masa ke Masa
5.  Datangnya dan Perginya
6.  Dua Orang Sahabat
7.  Gundar Sepatu
8.  Inyik Lunak Si Tukang Canang
9.  Marah Yang Marasai
10. Menanti Kelahiran
11. Nasihat-Nasihat
12. Penangkapan
13. Penolong
14. Penumpang Kelas Tiga
15. Perempuan Itu Bernama Lara
16. Rekayasa Sejarah Si Patai
17. Robohnya Surau Kami
18. Sang Guru Juki
19. Si Bangkak
20. Si Montok
21. Tamu Yang Datang di Hari Lebaran
22. Topi Helm
23. Zaim Yang Penyair ke Istana

NOVEL KLASIK | ATHEIS


Roman Atheis mengetengahkan perkembangan yang tipikal bagi masyarakat Indonesia sejak permulaan abad kedua puluh, yakni pergeseran gaya hidup yang tradisional ke gaya hidup yang modern. Pergeseran itu membawa serta perselisihan dan bentrokan antara paham-paham yang lama dengan yang baru, terjadi khususnya di lapangan sosialbudaya dan politik. Perkembangan di dalam masyarakat itu tidak luput meninggalkan pengaruhnya kepada pengalaman batin manusia. Keresahan batin di tengah-tengah bergeloranya pertentangan paham di zaman penjajahan Belanda dan Jepang menjadi pokok perhatian roman ini.

Sabtu, 29 Mei 2010

NOVEL KLASIK | KATAK HENDAK JADI LEMBU


Haji Hasbullah dengan berat hati harus  menerima lamaran Haji Zakaria  yang hendak mengambil Zubaidah untuk mejadi istri anaknya  yang bernama Suria. Haji Hazbullah berat menerima lamaran, sebab sebenarnya sudah mempunyai calon untuk Endah anaknya itu, yaitu Raden Prawira, seorang Manteri Polisi. Keberatan Haji Hazbullah yang lainnya, karena Suria  di mata Haji Hazbullah dianggap sebagai seorang pemuda yang pongah, sombong, foya-foya, serta egois. Tapi karena Haji Zakaria adalah teman karibnya, jadi dia tak kuasa menolak ketika Haji Zakaria datang hendak melamar  Endah sebagai menantunya.

Ketakutan Haji Hazbullah memang terbukti, kelakuan Suria tidak berubah sedikitpun. Apalagi setelah ayahnya, Haji Zakaria meningggal dunia, Suria kerjanya hanya berfoya-foya saja, anak istrinya tidak dia hiraukan. Malah lebih jauh lagi, Zubaidah, istrinya yang dia tinggalkan selama tiga tahun padahal istrinya baru saja melahirkan anaknya, yang mereka beri nama Abdulhalim. Suria baru kembali kembali kepangkuan istrinya, setelah harta warisan ayahnya itu sudah habis dia gunakan untuk berfoya-foya. Dia memohon dan meminta maaf kepada Zubaedah agar  dia diterima  lagi dalam keluarga itu. Permohonan dikabulkan  oleh Zubaedah  karena rasa kasihan  dan berharap bahwa memang betul-betul Suria nantinya  akan merubah tingkah lakunya yang kurang baik itu. Kemudian Suria bekerja sebagai juru tulis di kantor asisten kabupaten. Penghasilan pas-pasan, sehingga sulit untuk membiayai kebutuhan sehari-hari keluarganya. Sebagai orang tua yang baik, Haji Hazbullah membantu  anaknya dengan cara menyekolahkan Abdullah ke sekolah Belanda.

Penghasilan Suria sebenarnya masih sangat pas-pasan. Tapi kelakuan Suria masih tetap saja tak berubah, sifatnya  yang keras kepala, tak tahu malu, serta selalu masih merasa sebagai seorang bangsawan  yang kaya dan dihormati masih saja tertanam dalam kepalanya. Biar dilihat oleh orang-orang bahwa  dia termasuk keluarga  mampu, kedua anaknya, adik Abdulhalim yaitu Saleh dan Aminah oleh Suria di sekolahkan  ke HIS Bandung. Padahal  Zubaedah pusing akibat kelakuan sumainya yan tidak tahu diri itu. Mereka suka bertengkar mulut, sebab secara diam-diam Zubaedah mengeluh pada ayahnya dan minta dikirimi uang agar bisa bayar hutang.

Rupanya Suria sudah punya rencana sendiri kenapa dia selalu acuh tak acuh. Tak lama lagi Suria akan diangkat  menjadi Klerek karena ada lowongan untuk itu dan dia telah melayangkan lamaran. Dia begitu yakin akan dterima.  Karena yakin  Suria berani membeli barang-barang  lelang dikantornya, yang tentu saja dengan hutang makin lama hutangnya makin menggunung saja. Yang lebih fatal lagi, rupanya Suria telah mengambil uang kas negeri guna  keperluan yang tak pernah terpuaskan itu.  Kelakuannya ketahuan atasannya sehingga dia dipanggil. Waktu dipanggil itu, karena memang sudah direncanakan, dia sudah menyiapkan surat berhenti. Setelah berhenti maka dia akan membawa anak istrinya pindah ke rumah Abdullhalim anaknya. Dia sudah menulis surat kepada anaknya itu bahwa dia dan istrinya hendak tinggal di rumah  Abdullhalim.

Sebagai anak yang hendak berbakti kepada orang tuanya, jelas Abdullhalim tak merasa keberatan kalau kedua orang tuanya bermaksud tinggal di rumahnya. Setelah beres-beres, Suria dan istrinya langsung berangkat  ke rumah Abdulhalim. Rupanya tingkah laku pola Suria betul-betul tak pernah berubah, walaupun dia jelas-jelas tinggal di rumah anaknya dan sekaligus menantunya itu, namun Suria merasa dialah sebagai kepala rumah tangga dalam rumah tangga itu. Yang paling menderita melihat  tingkah laku Suria yang diluar batas itu adalah Zubaedah. Hatinya hancur lebur, karena kehidupan keluarganya  berantakan akibat ulah suaminya itu.  Akibatnya Zubaedah sakit-sakitan  sampai meninggal dunia dengan menanggung  penderitaan batin yang teramat dalam.

Kesadaran Suria baru muncul, yaitu ketika istrinya meninggal itu. Dia merasa malu yang dalam , karena telah mengganggu kedamaian kehidupan Zubaedah istrinya. Karena merasa malu dan menyesal, Suria kemudian mengambil keputusan meninggalkan  keluarganya  dan pergi entah ke mana tanpa tujuan. Dia menghilang, dengan membawa semua penyesalan, malu serta segala kesombongan dan keangkuhan yang sudah mendarah daging itu.

Daftar Isi Novel :
1.   Tiada waswas
2.   Rumah tangga
3.   Di Kantor
4.   Berjalan-jalan ke desa
5.   Kewajiban
6.   Perselisihan
7.   Belum beranak sudah ditimang
8.   Bulan muda
9.   Di rumah bola
10. Lenyap pengharapan sebuah
11. Timbul pengharapan lain
12. Kosim lagi
13. Hendak bersenang-senang dengan anak?
14. Hidup menumpang
15. Kemana?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Download Buku GRATIS

Blog Archive

info

"Mengapa file ebook yang Anda download rusak dan tidak bisa di buka?"
Hal tersebut dikarenakan proses pendownloadan file yang belum sempurna, bisa di akibatkan karena file sedang di download oleh banyak orang, hosting tempat file tersebut yang sedang tidak stabil atau bahkan karena faktor koneksi internet anda yang sedang kurang mendukung

"Solusinya?"
Coba ulangi proses pendownloadan file selama beberapa kali, gunakan link download alternatif bila ada, atau jika masih tetap sulit juga, silahkan downlaod file tersebut di lain waktu

blog ini sangat jauh dari sempurna.. saya mohon maaf jika ada postingan [terutama postingan lama] yg link downloadnya sudah mati .. mohon maaf saya tidak bisa mengecek satu demi satu apakah link downloadnya masih bekerja atau tidak... dan trima kasih atas beberapa komentar yg positif tentang blog ini..